Rasa Marah, Penyebab dan Tipsnya

Ini sering banget kejadian, apalagi pas kalo rugas dan pekerjaan sudah sampe ujung, alias mau selesai. Begitu ada aja kejadian yang membuat kita harus meninggalkan pekerjaan itu sebentar saja, maka seketika amarah pun memuncak dan BLAMMM!!!! Seperti petir di siang bolong, teman atau siapa pun dia yang berada di dekat kita akan jadi korbannya.

sumber gambar: drhasto.blogspot.com

Sebetulnya apa sih yang membuat kita bisa tiba-tiba memuncak seperti ini? Apa emang karena ada temen kita yang tiba-tiba manggil, ada saudara yang tiba-tiba minta bantuan dan lain sebagainya, apa mungkin karena kita juga seperti sedang menahan sesuatu, kita terlalu tegang dan tidak pernah perhatian sama badan kita sendiri? Ini mungkin saja.

Berikut beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab ketahanan terhadap pengendalian amarah menjadi hilang, dan tentunya juga ada solusinya dong.

1. Nahan Kencing. Nah ini sering banget kejadian, apalagi pas nanggung-nanggungnya. Maunya dilakukan nanti aja setelah selesai, tapi ternyata pekerjaan itu ga selesai-selesai, akibatnya badan menahan beban untuk tidak kencing, dan ini membuat badan kita tegang. Dan ketika tegangnya sudah mulai memuncak....dapat ditebak akibatnya. Ya, marah kepada siapa aja yang ganggu (atau siapa yang aja yang menurut kita mengganggu padahal belum tentu juga mengganggu). Solusi: ya jangan ditahan-tahan dong, kencing kan cuma bentar, kalo kebelet langsung aja ke toilet terdekat.
2. Tegang. Hal ini mungkin akibat sering bawa barang berat, atau sering membawa sesuatu yang sebenarnya kadang tubuh kita kasih kode kalau butuh istirahat dulu sebentar, dan lagi-lagi karena nanggung ya terus dibawa deh. Akibatnya bagian tubuh tersebut jadi tegang, dan alhasil ternyata seperti kalau kita sakit gigi tapi kayak semua bagian tubuh kita sakit, ya begitu juga kalo ada bagian tubuh kita yang sering bawa barang dan nggak pernah istirahat atau dikasih rileksasi. Akibatnya, rasa marah menjadi seperti hantu yang selalu menghantui dan kita pun terbawa terus oleh rasa ini selama badan kita belum diberi rileksasi yang sesuai dengan ketegangan yang terjadi. Solusi: lebih perhatian sama badan, kalau ada kode-kode dari badan jangan diabaikan, karena badan juga butuh rileksasi.
3. Kurang Minum. Ini malah lebih banyak lagi komplikasinya. Badan juga ga terasa segar, kepala berputar-putar alias mudah pusing, belum lagi dehidrasi yang membuat kenyamanan menjadi seperti hal yang harus diutamakan dan apa pun yang menghalangi...hajar!!!. Solusi: ya minumlah yang cukup. 35ml per berat badan (menurut ahli kesehatan). Jadi kalo berat badan 50kg, kebutuhan airnya 1,750 ml atau sekitar 1 botol besar lebih sedikit. Dan tiap pagi juga jangan lupa minum, karena ternyata (pengalaman pribadi) kalau tidur itu kadang suka mengeluarkan keringat sehingga harus diganti sesaat setelah bangun.

Nah itu tadi, beberapa hal yang sering jadi faktor utama kita menjadi menjadi lebih cepat marah, kesel dan lain sebagainya (berdasar pengalaman pribadi).

Untuk itu, jagalah kesehatan dengan makanan yang sehat, tidur cukup, gerakkan badan, dan rileksasi.